Sajak pagiku
Sajak pagiku |
Pagi hari adalah awal dari aktifitasmu setiap hari, dengan bangun di pagi hari dan menikmati momen pagi merupakan salah satu hal yang terindah. Ada banyak manfaat jika kita bangun pagi. Salah satunya adalah memberikan inspirasi bagi kita sebelum memulai hari.
Nah..koleksi puisi kali ini akan kita ambil tema tentang sajak pagi.
Yang telah saya siapkan dari karya beberapa orang di Twitter. Semoga kalian suka dengan sajak muram dibawah ini.
“Dan pagiku yang muram disapa mentari, sepeninggal malam yang telah berlalu pergi.
— Deyde Pk
“Tak bisa kulacak lagi jejak rindumu semalam. Hilang, Saat pagi masih menyisakan airmatanya”
— Deyde Pk
“Rasa bahagia kan datang
Dari jutaan sajak para pujangga
Doa dari bidadari
Menemani pagi penikmat sajak
Meski tak terucap dari bibir
Semua harapan dan rindumu tersampaikan tanpa jeda
Tak kusut oleh waktu yang bergerak”
— Dani
Apa yang kau perbincangkan dengan Senja kemarin sore
Hingga mentari pagi ini tak berani berlayar.
— Sandal Jepit
Terima saja. Dalam dunia ini memang selalu ada sosok yang hanya dipertemukan tapi tidak untuk ditakdirkan. Selamat pagi bidadari.
— Filly Shertya
“Tanpa kata, menyadur potongan sajak Subagio Sastrowardoyo, “Di balik itu hanya ruang kosong dan angin pagi. … Karena itu aku bersembunyi di belakang kata dan menenggelamkan diri tanpa sisa.”
— A Kenshanahan
“kelak akan kubuat untukmu sebuah pagi yang tak tiba-tiba datang dan tak tergesa-gesa pergi”
— Adi Nugroho
“Meramu diksi pagi ini, sekadar sajak basa-basi, mempuisikan kata hati;aku, secangkir kopi, dan elegi yang menghampiri”
Comments
Post a Comment